Total Tayangan Halaman

Kamis, 08 September 2016

Kereta Malam

Kereta malamku 
lekas tiba padamu

manakala temaram 
bergelayut sepi
di selasar peron 
stasiun kota itu

adakah kau
masih menanti 
rindu nuraniku?

tunggulah, sayang
kereta malamku 
beranjak menjemputmu

tunggulah
hingga petang semakin pekat
dan keretaku ini
melintas perlahan
pada tikungan 
denyut jantungmu

dan jika saja nanti
perjalanan ini terhenti
dengan tiba-tiba

kau kan tetap ku singgahi
skalipun sungai-sungai getir
pada isyarat nadi mu
tidak lagi mau
mendidihkan namaku



Tidak ada komentar: